AGENT 338 CASINO ASIA - Saat ini Pepe, pemain Real Madrid yang menginjak tangan Lionel Messi di saat Laga Duel El Clasico pada hari Kamis (19/1/2012) menuai kritik.
Informasi yang dilansir dari Agent Sgd777 bahwa awal mula kejadian adalah saat Messi dilanggar oleh Jose Callejon dan Pepe yang tertangkap kamera sengaja menabrakkan kakinya kepada Messi yang tengah terjatuh kemudian, Pepe seperti masih belum puas dan menginjak tangan Messi hingga membuat pemain asal Argentina itu mengerang kesakitan. Sayangnya saat itu wasit tak melihat karena sedang sibuk memberi kartu kuning untuk pelanggaran Callejon. Tapi untungnya ada kamera televisi yang merekam kejadian itu hingga jadilah Pepe jadi dikritik dari segala penjuru. Sebelum kejadian itu Pepe sudah mendapat kartu kuning karena mengganjar Sergio Busquets. Lalu di babak kedua, Pepe berakting saat kalah dari Cesc Fabregas ketika merebut bola, Pepe yang terjatuh menutup mukanya dengan tangan padahal tangan Fabregas hanya mampir di dada Pepe namun Pepe berakting seolah-olah Fabregas mencakar atau memukulnya.
Bahkan informasi yang didapat dari Agent a9388, Marca yang pro Madrid saja mengutuk keras aksi Pepe dan menganjurkan Madrid untuk menjual Pepe saja karena mencoreng citra Madrid. Saat ini Presiden\ Madrid, Florentino Perez harus mempertimbangkan untuk memecat Pepe atau Pepe yang mengundurkan diri bila dirinya merasa malu seperti yang dilakukan oleh Juanito pada tahun 1988. Saat itu Madrid melawan Bayern Munich di Ajang Piala Eropa tahun 1988. Karena aksinya itu Juanito dihukum lima tahun oleh UEFA. Namun belum selesai hukumannya, Juanito tewas karena kecelakaan di tahun 1992. Dengan adanya kasus Juanito harusnya bisa menjadi pelajaran bagi Madrid untuk menerapkan disiplin kepada pemain-pemainnya (ac).
Informasi yang dilansir dari Agent Sgd777 bahwa awal mula kejadian adalah saat Messi dilanggar oleh Jose Callejon dan Pepe yang tertangkap kamera sengaja menabrakkan kakinya kepada Messi yang tengah terjatuh kemudian, Pepe seperti masih belum puas dan menginjak tangan Messi hingga membuat pemain asal Argentina itu mengerang kesakitan. Sayangnya saat itu wasit tak melihat karena sedang sibuk memberi kartu kuning untuk pelanggaran Callejon. Tapi untungnya ada kamera televisi yang merekam kejadian itu hingga jadilah Pepe jadi dikritik dari segala penjuru. Sebelum kejadian itu Pepe sudah mendapat kartu kuning karena mengganjar Sergio Busquets. Lalu di babak kedua, Pepe berakting saat kalah dari Cesc Fabregas ketika merebut bola, Pepe yang terjatuh menutup mukanya dengan tangan padahal tangan Fabregas hanya mampir di dada Pepe namun Pepe berakting seolah-olah Fabregas mencakar atau memukulnya.
Bahkan informasi yang didapat dari Agent a9388, Marca yang pro Madrid saja mengutuk keras aksi Pepe dan menganjurkan Madrid untuk menjual Pepe saja karena mencoreng citra Madrid. Saat ini Presiden\ Madrid, Florentino Perez harus mempertimbangkan untuk memecat Pepe atau Pepe yang mengundurkan diri bila dirinya merasa malu seperti yang dilakukan oleh Juanito pada tahun 1988. Saat itu Madrid melawan Bayern Munich di Ajang Piala Eropa tahun 1988. Karena aksinya itu Juanito dihukum lima tahun oleh UEFA. Namun belum selesai hukumannya, Juanito tewas karena kecelakaan di tahun 1992. Dengan adanya kasus Juanito harusnya bisa menjadi pelajaran bagi Madrid untuk menerapkan disiplin kepada pemain-pemainnya (ac).
No comments:
Post a Comment