338 CASINO ASIA - Kematian pembalap Marco Simoncelli yang tewas setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Malaysia, Minggu 23 Oktober 2011 menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, teman maupun fansnya.
Setelah terjatuh di lap kedua tikungan 11 Sirkuit Sepang, tubuh Simoncelli terlindas diantara motor Colin Edwards dan Valentino Rossi yang berada di belakangnya. Kencangnya benturan hingga membuat helm Simoncelli terlepas. Dari hasil pemeriksaan, kematian pembalap kelahiran 20 Januari 1987 itu akibat mengalami trauma yang sangat serius di kepala, leher dan dada. Musibah ini disaksikan oleh kedua orang tua Simoncelli dan pacarnya, Kate. Setelah menyaksikan kecelakaan itu orang tua Simonceli dan kate menangis sambil berpelukan bahkan Paolo, ayah Simoncelli sampai harus ditenangkan oleh beberapa anggota tim. Kesedihan juga melanda anggota crew tim San Carlo Gresini Honda hingga tak mampu menahan tangis. Ironisnya, Rossi sebagai salah satu pembalap yang terlibat adalah teman dekat Simoncelli. Pembawa acara MotoGP Matt Roberts mengatakan bahwa Simoncelli sudah tak bernyawa saat tim medis tiba untuk menyelamatkannya.
Setelah terjatuh di lap kedua tikungan 11 Sirkuit Sepang, tubuh Simoncelli terlindas diantara motor Colin Edwards dan Valentino Rossi yang berada di belakangnya. Kencangnya benturan hingga membuat helm Simoncelli terlepas. Dari hasil pemeriksaan, kematian pembalap kelahiran 20 Januari 1987 itu akibat mengalami trauma yang sangat serius di kepala, leher dan dada. Musibah ini disaksikan oleh kedua orang tua Simoncelli dan pacarnya, Kate. Setelah menyaksikan kecelakaan itu orang tua Simonceli dan kate menangis sambil berpelukan bahkan Paolo, ayah Simoncelli sampai harus ditenangkan oleh beberapa anggota tim. Kesedihan juga melanda anggota crew tim San Carlo Gresini Honda hingga tak mampu menahan tangis. Ironisnya, Rossi sebagai salah satu pembalap yang terlibat adalah teman dekat Simoncelli. Pembawa acara MotoGP Matt Roberts mengatakan bahwa Simoncelli sudah tak bernyawa saat tim medis tiba untuk menyelamatkannya.
No comments:
Post a Comment